Berita Panas,Istri Diperkosa Preman

Baru – baru ini, Ibu 3 orang anak diperkosa preman kampung berinisial BN. Kisah pemerkosaan berawal saat ibu ini belanja di warung dan diajak sarapan, kasus pemerkosaan preman kampung terhadap ibu 3 anak itu terungkap di Polsek Delitu. Korban melaporkan perbuatan bejat BN, yang adalah salah seorang anggota OKP di Sumut alias preman kampung, Warga Karya Bakti, Gang Cinta Damai, Kelurahan Pangkalan Mashur, Kecamatan Medan Johor itu datang bersama sang suami, sekitar sekitar pukul 15.35 Wib, Minggu (21/8/2016).

Sambil menangis, Korban menceritakan kronologis pemerkosaan yang dilakukan oleh BN. “Awalnya aku diajak sarapan, karena perut keroncongan dan uangku pun tak ada, aku mau diajaknya Bang,” ungkapnya.

Pagi kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB, Korban memang belum sarapan. “Aku mau ke kedai beli sabun untuk mencuci. Terus dia mengajakku sarapan,” katanya.

Tanpa curiga, Korban lalu duduk di boncengan motor BN. Dia baru menyadari, ternyata sepeda motor yang ditumpanginya bukan menuju ke warung, tapi malah mengarah ke daerah Pasar Mati di Jalan Luku dekat gereja Katolik.

“Tapi saya malah dibawanya ke dalam sebuah rumah. Saat di dalam rumah itu saya dituduh pernah maen sama kawannya. Karena memang nggak pernah, yah kujawab lah nggak pernah,” ungkapnya sambil terisak mengenang pengalaman pahit itu, spontan saja dengan jawaban korban yang bersikeras membantah tuduhan itu, dia malah dipukul tepat di kepala bagian belakang, tentu saja korban pingsan. Bukannya membuat si preman itu takut, dia bernafsu untuk menggerayangi tubuh tanpa daya itu.

Korban baru sadar bahwa BN sedang menindih sambil bergoyang di atas tubuhnya ketika sadar dari pingsan. Sementara tubuhnya dalam keadaan tanpa busana. Sontak dia menjerit.

“Ampunnnn bang, Ampunnnn,” pekiknya mengenang peristiwa itu.

Jeritan itu bukannya membuat BN berhenti, malah semakin gesit menikmati teriakan. “Saat pingsan aku digerayanginya. Setelah dia puas menggerayangi aku, terus diajaknya aku pulang,” kata korban lagi.

Di tengah perjalanan hendak mengantar pulang, sang suami yang ketika itu mencari-cari melihat tepat di depan tukang ban di daerah Pasar Mati, BN pun pergi meninggalkan korban.

“Aku tadi pagi kerja bang, saat aku pulang ke rumah kutanya sama mertuaku. Mana anakmu mak? Mertuaku pun bilang, kalau istriku lagi beli sabun cuci. Memang kutengok ada rendaman kain dikamar mandi,” sahut suami korban.

Lalu dia keluar rumah mencari istrinya itu ke warung. “Kutanya sama tetangga, katanya istriku dibawa sama BN. Terus pigilah aku nyarinya ke jalan.”

“Tiba-tiba kutengok istriku lagi tarik-tarikan sama si BN di pinggir jalan. Saat aku datang, BN langsung pergi saja kayak nggak ada masalah. Padahal baju istriku, udah koyak didadanya,” jelasnya.